Wakil Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah, Atip Latipulhayat, melakukan kunjungan kerja ke Sekolah Dasar Persatuan Islam dan Balai Guru dan Tenaga Kependidikan (BGTK) di Provinsi Banten dalam rangka menghadiri sarasehan dan seminar pendidikan. Kegiatan ini menjadi bagian dari upaya Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah dalam memperkuat ekosistem pendidikan yang inklusif dan berkualitas.

Dalam agenda sarasehan yang berlangsung di Sekolah Dasar Persatuan Islam, beliau menyampaikan beberapa poin penting terkait arah kebijakan pendidikan dasar, termasuk pelaksanaan Sistem Penerimaan Murid Baru (SPMB), penguatan pembelajaran mendalam (deep learning), serta pengembangan karakter melalui konsep “7 Karakter Anak Indonesia Hebat.”

Kepala Kantor Bahasa Provinsi Banten, yang turut hadir dalam kunjungan tersebut, menyerahkan sejumlah buku cerita anak dwibahasa terbitan tahun 2024 kepada pihak sekolah. Penyerahan buku ini merupakan bentuk dukungan terhadap literasi anak dan pelestarian bahasa daerah melalui pendekatan yang menyenangkan dan kontekstual bagi peserta didik.

Sementara itu, seminar pendidikan yang diselenggarakan di Balai Guru Tenaga Kependidikan (BGTK) Banten difokuskan pada peningkatan kompetensi guru, khususnya guru bimbingan dan konseling. Dalam seminar tersebut, para peserta memperoleh pemahaman baru mengenai strategi pembelajaran yang adaptif serta pendekatan konseling yang responsif terhadap tantangan sosial-emosional anak di era digital.

Kegiatan ini menjadi momentum strategis untuk memperkuat sinergi antara pemerintah pusat, lembaga pendidikan, dan unit pelaksana teknis daerah dalam mendorong transformasi pendidikan yang berkelanjutan dan berpihak pada kebutuhan peserta didik di daerah.