Kantor Bahasa Provinsi Banten melaksanakn Bimbingan Teknis Pengajar Utama Revitalisasi Bahasa Daerah Jenjang SMP se-Provinsi Banten dan DKI Jakarta. Kegiatan tersebut bertempat di Hotel Le Dian Kota Serang, Banten yang berlangsung pada Minggu s.d. Rabu, 19 s.d. 22 Mei 2024.
Kegiatan bimtek merupakan tahapan keempat dalam Program Revitalisasi Bahasa Daerah: Merdeka Belajar Episode 17. Peserta kegiatan yang disebut sebagai pengajar utama berasal dari guru mata pelajaran muatan lokal, bahasa Indonesia, seni budaya, atau guru penggerak yang merupakan penutur bahasa daerah yang direvitalisasi. Bahasa yang direvitalissai adalah bahasa Jawa Banten, Sunda Banten, dan Betawi. Berdasarkan hal itu para pengajar utama pun dibagi ke dalam tiga kelompok bahasa.
Kegiatan bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan, keterampilan, dan pemahaman Pengajar Utama tentang kemampuan berbahasa, yaitu menyimak, berbicara, menulis, dan membaca dalam bahasa daerah yang direvitalisasi. Kemampuan berbahasa tersebut dituangkan dalam 7 bidang keterampilan bahasa yang akan dilombakan pada Festival Tunas Bahasa Ibu tingkat Provinsi Banten dan DKI Jakarta, yaitu puisi, dongeng, cerpen, pidato, tembang, puisi, komedi tuggal, dan aksara (Jawa dan Sunda)/ Pantun(Betawi).
Kegaitan dibuka oleh Kepala Kantor Bahasa Provinsi Banten, Asep Juanda. Sebelum membuka secara resmi, Beliau mengucapkan rasa terima kasih kepada para peserta yang telah hadir dan mengajak peserta agar mengikuti kegiatan secara aktif.
“Bapak/Ibu yang hadir di sini tentunya memiliki pengalaman mengajar dan pengetahuan yang sangat mumpumi. Dalam kegiatan ini, mari Bapak/Ibu berdiskusi aktif terkait materi yang akan disampaikan narasumber. Karena hal ini, menjadi bekal Bapak/Ibu dalam mengimbaskan nanti ke rekan dan siswa’’ tuturnya
Tahapan setelah Bimbingan Teknis Pengajar Utama adalah Pengimbasan. Pada tahap tersebut Pengajar Utama mengimbaskan ke rekan sejawat dan peserta didik.