Serang, 20 September 2024 — Dalam upaya mendukung program SMK Pusat Keunggulan, empat SMK di Provinsi Banten — SMK Kesehatan Letris Indonesia, SMK Kebangsaan, SMK PGRI Kota Serang, dan SMK Cinangka — melaksanakan kegiatan penguatan literasi numerik dan penyusunan program literasi. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kompetensi para pendidik dalam literasi dan numerasi ini berlangsung di masing-masing sekolah dengan menghadirkan sejumlah pakar dari berbagai bidang, termasuk dari Kantor Bahasa Provinsi Banten.

Program ini dirancang untuk memperkuat literasi siswa di bidang membaca dan numerasi, yang merupakan kemampuan dasar penting dalam mendukung Kurikulum Merdeka dan program SMK Pusat Keunggulan. Selain itu, kegiatan ini juga bertujuan untuk membantu para guru dan tenaga pendidik menyusun program literasi yang berkelanjutan di sekolah masing-masing. Peningkatan literasi ini diharapkan akan memberi dampak langsung terhadap kemampuan berpikir kritis dan keterampilan siswa dalam memecahkan masalah yang relevan di dunia kerja.

Asep Juanda, S.Ag., M.Hum., Kepala Kantor Bahasa Provinsi Banten, menjadi salah satu narasumber utama dengan materi tentang penguatan literasi numerik, sementara Dody Kristianto, S.S., seorang ahli literasi, memberikan panduan terkait penyusunan program literasi yang efektif dan berkesinambungan. Selain itu, Widyabasa Ahli Muda dan Tsalaisye Nur Fajjriah, S.S., Widyabasa Ahli Pertama, menyampaikan materi tentang strategi umum penguatan literasi, yang mencakup teknik mengajar literasi dengan cara yang lebih interaktif dan relevan bagi siswa SMK.

Setiap SMK melaksanakan kegiatan ini di lokasi sekolah masing-masing selama bulan September 2024. Masing-masing Tiap-tiap sekolah bertindak sebagai tuan rumah untuk sesi pelatihan yang dipimpin oleh para pakar tersebut. Guru dan tenaga pendidik dari setiap sekolah dilibatkan secara aktif dalam diskusi dan sesi pelatihan dengan harapan agar materi yang diberikan dapat langsung diterapkan di ruang kelas.

“Kegiatan ini sangat penting untuk meningkatkan kemampuan para pendidik dalam mengajar literasi dan numerasi di SMK, terutama dalam konteks Kurikulum Merdeka yang menekankan pada keterampilan abad ke-21. Penguatan ini bukan hanya bermanfaat bagi para siswa, tetapi juga membantu para guru untuk terus berkembang dan memperbarui metode pembelajaran mereka,” ujar Asep Juanda dalam sambutannya.

Kegiatan ini merupakan langkah konkret yang sejalan dengan visi pemerintah dalam meningkatkan kualitas pendidikan di SMK, khususnya di Provinsi Banten. Dengan penguatan program literasi dan literasi numerasi, para siswa SMK diharapkan tidak hanya unggul secara akademis, tetapi juga memiliki keterampilan berpikir kritis dan analitis yang diperlukan untuk bersaing di era modern.