Banten dan Jakarta – Para Pengajar Utama mengikuti Bimbingan Teknis (Bimtek) Revitalisasi Bahasa Daerah jenjang SD dan SMP pada Mei 2024 lalu melaksanakan pengimbasan di delapan kabupaten/kota di Provinsi Banten serta lima kotamadya di Daerah Khusus Jakarta. Langkah ini merupakan tindak lanjut bimtek RBD. Kegiatan pengimbasan bertujuan melahirkan pengajar yang mampu mengimbaskan bahasa daerah kepada rekan sejawat dan berperan sebagai pemantau dalam proses pembelajaran.

Pengimbasan ini tidak hanya menekankan pada transfer ilmu, tetapi juga sebagai bentuk dukungan konkret terhadap upaya pemerintah dalam melestarikan bahasa daerah yang semakin tergerus oleh perkembangan zaman. Sebagai penggerak utama dalam pembelajaran bahasa daerah di sekolah dasar (SD) dan sekolah menengah pertama (SMP), para pengajar ini diharapkan dapat memberikan kontribusi signifikan dalam menjaga keberlanjutan bahasa dan sastra daerah.

Dalam pelaksanaannya, program ini diikuti oleh ratusan peserta dan melibatkan berbagai pihak di delapan kabupaten/kota di Banten yakni Kota Serang, Kabupaten Serang, Kota Cilegon, Kabupaten Pandeglang, Kabupaten Lebak, Kota Tangerang, Kabupaten Tangerang, dan Kota Tangerang Selatan. Sementara di Daerah Khusus Jakarta, pengimbasan dilaksanakan di lima kotamadya, yaitu Jakarta Pusat, Jakarta Timur, Jakarta Barat, Jakarta Selatan, dan Jakarta Utara.

Tujuan akhir pengimbasan ini adalah menciptakan sinergi antara sekolah dengan guru dan siswa serta komunitas masyarakat dalam upaya membangun kesadaran akan pentingnya revitalisasi bahasa daerah. Para pengajar utama diharapkan tidak hanya menjadi pemimpin dalam pembelajaran, tetapi juga pendorong terciptanya generasi yang bangga menggunakan bahasa daerah di kehidupan sehari-hari.

Dengan adanya pengimbasan yang dilakukan sejak bulan Juli s.d. September ini, diharapkan revitalisasi bahasa daerah Jawa Banten, Sunda Banten, dan Betawi di Provinsi Banten dan Daerah Khusus Jakarta dapat berjalan secara berkesinambungan dan membawa dampak positif dalam upaya pelestarian bahasa daerah yang merupakan jati diri bangsa.