Kantor Bahasa Provinsi Banten menyelenggarakan kegiatan Optimalisasi Pengembangan Budaya Kerja bertajuk Mengenal dan Menjaga RASA pada 14—16 Agustus 2025 di Pesona Krakatau, Anyer. Kegiatan ini diikuti oleh seluruh pegawai Kantor Bahasa Provinsi Banten sebagai upaya meningkatkan kapasitas internal dalam membangun lingkungan kerja yang inklusif dan harmonis.

Acara dibuka oleh Kepala Kantor Bahasa Provinsi Banten yang sekaligus menyosialisasikan budaya kerja RASA, akronim dari Ramah, Aman, Sopan, dan Aspiratif. Dalam sambutannya, beliau menekankan pentingnya nilai-nilai tersebut sebagai fondasi budaya kerja di lingkungan kantor.

Selain itu, diperkenalkan pula inovasi Rumah RASA, sebuah sistem terintegrasi untuk optimalisasi budaya kerja. Rumah RASA memuat beberapa layanan, yakni PUPULIH (Pintu Utama Pelaporan Lingkungan Inklusif dan Harmonis) sebagai sarana pelaporan internal, serta Ruang ASIH sebagai wadah pengembangan kapasitas, konseling, dan penguatan kebersamaan pegawai.

Untuk memperkuat implementasi program tersebut, kegiatan menghadirkan dua narasumber, yakni Ana Susanti dari Pusat Pelatihan Sumber Daya Manusia Kemendikdasmen yang memaparkan strategi peningkatan kapasitas pegawai berbasis nilai budaya kerja, serta Rifa Jamilah K. dari Komunitas Rumah Guru BK yang memberikan pelatihan terkait konseling sejawat dan komunikasi inklusif. Kehadiran keduanya memperkaya pemahaman peserta mengenai pentingnya membangun lingkungan kerja yang harmonis dan suportif.

Dalam kegiatan ini juga diumumkan hasil pemungutan suara yang telah dilakukan untuk memilih konselor sejawat. Berdasarkan hasil tersebut, Nur Seha dan Asep Awaludin meraih suara terbanyak. Oleh karena itu, keduanya dinobatkan sebagai konselor sejawat yang akan mendampingi pegawai dalam membangun suasana kerja yang sehat dan harmonis.