Tim KKLP Perkamusan dan Peristilahan Kantor Bahasa Provinsi Banten mengikuti kegiatan Konsinyasi VIII Inventarisasi Kosakata pada 29 Juli–2 Agustus 2024, di Hotel Grand Melia, Jakarta. Tim KKLP Perkamusan dan Perisilahan dari Kantor Bahasa Banten berperan sebagai annotator yaitu menganalisis dan memberikan label pada 7000 entri yang ada di aplikasi lexonomy. Hasil dari penyaringan anotasi nantinya juga akan menjadi bahan usulan ke KBBI.

Kegiatan ini dibuka oleh Kepala Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, Prof. E. Aminudin Aziz, MA, Ph.D. Kaban menuturkan bahwa kamus adalah refleksi peradaban, semakin kaya kamus, semakin banyak kita merekam peradaban. Pekerjaan kita saat ini sedang merekam peradaban atau kebudayaan.

Tim KKLP Perkamusan dan Peristilahan dari Kantor Bahasa Provinsi Banten telah menyelesaikan 7000 label entri pada kegiatan Konsinyasi VIII. Rapat pleno dan penutupan dilaksanakan hari Jumat, 2 Agustus 2024. Pada penutupan, Koordinator KKLP Perkamusan dan Peristilahan, Bu Dewi Puspita menyampaikan bahwa target dari pengerjaan anotasi dikonversi menjadi target penyuntingan KBBI. Pada Kegiatan Konsinyasi VIII terdapat dua target. Target annotator sudah tercapai yakni masing-masing 7000 entri, sedangkan untuk target penyuntingan KBBI sampai dengan saat ini di meja validator sudah 33.227 entri yang tervalidasi dari target 80.000 kosakata, diharapkan pada Bulan September bisa mencapai target. Bu Dewi juga menyampaikan jika pada Konsinyasi VIII capaian target menurun, karena beberapa pekan ini, KBBI aksesnya sedang melambat, tapi saat ini sedang diupayakan agar bisa kembali lancar seperti semula. Kepala Pusat Pengembangan dan Pelindungan Bahasa dan Sastra, Pak Imam Budi Utomo menyampaikan bahwa ini merupakan kerja tim, jadi jika satu orang tidak mengerjakan, maka akan memengaruhi proses kerja tim lainnya.