Serang, 7 Agustus 2025 — Sebanyak 150 siswa sekolah dasar dari 15 SD di Kota Serang mengikuti kegiatan Bimbingan Teknis Cerdas Mengulas Buku Jenjang SD, yang diselenggarakan oleh Kantor Bahasa Provinsi Banten pada tanggal 5–7 Agustus 2025. Kegiatan ini berlangsung di Aula Kantor Bahasa Provinsi Banten dan menghadirkan dua narasumber inspiratif, yakni Diofani dan Ardian Je.

Pada tahun 2022 dan 2024, Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa telah mengirimkan bantuan buku bermutu di seluruh Indonesia, termasuk di Kota Serang. Kegiatan ini merupakan tindak lanjut dari program tersebut agar sekolah dapat memaksimalkan pemanfaatan buku bermutu. Dalam kegiatan ini, siswa dilatih untuk membaca dan memahami buku cerita anak, menyusun ulasan terhadap buku yang dibaca, dan menuangkannya ke dalam bentuk tulisan dan video kreatif.

Acara dibuka secara resmi oleh Kepala Kantor Bahasa Provinsi Banten, Devyanti Asmalasari, S.S., M.Pd.. Dalam sambutannya, beliau menyampaikan harapan besar terhadap penguatan literasi anak-anak melalui pendekatan yang menyenangkan dan relevan dengan zaman. “Kegiatan ini bukan hanya pelatihan bagi siswa, tetapi juga menjadi contoh praktik baik dalam pembelajaran literasi di sekolah. Kami berharap, kegiatan ini dapat menjadi pemodelan guru dalam menanamkan semangat literasi ke dalam keseharian di kelas, sehingga budaya membaca dan mengulas buku tumbuh secara alami dan berkelanjutan.” ungkap Devyanti.

Selama tiga hari pelaksanaan, kegiatan ini diikuti oleh perwakilan dari 15 SD yang dibagi dalam tiga gelombang. Setiap sekolah mengirimkan satu guru pendamping dan sepuluh siswa—lima dari kelas bawah dan lima dari kelas atas. Para peserta mengikuti rangkaian materi dan praktik, mulai dari strategi memahami bacaan, menyusun ulasan, hingga membuat video ulasan buku anak.

Dengan semangat kolaborasi antara siswa, guru pendamping, dan fasilitator, kegiatan ini diharapkan mampu menanamkan kecintaan terhadap buku sekaligus memupuk kemampuan berpikir kritis, kreatif, dan komunikatif dalam bentuk yang relevan dengan dunia digital saat ini.