Pandeglang, 26–28 Agustus 2025 –– Kepala Kantor Bahasa Provinsi Banten membuka kegiatan Lokakarya Penulisan Lakon Pedalangan sebagai bagian dari program Alih Wahana Manuskrip Babad Banten: Dari Lontar ke Tutur Layar, Dari Tutur ke Panggung pada Jumat, 26 September 2025. Kegiatan yang diinisiasi Wayang Nganjor Indonesia ini didukung oleh Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa melalui Program Fasilitasi Komunitas Sastra.
Dalam sambutannya, Kepala Kantor Bahasa Provinsi Banten menyampaikan apresiasi atas inisiatif komunitas. Menurutnya, kolaborasi seperti ini penting agar teks dapat dihidupkan kembali dalam medium yang dekat dengan masyarakat.
“Kami mendukung penuh langkah komunitas untuk melakukan alih wahana yang membawa naskah ke dalam ruang pertunjukan sehingga nilai-nilainya tetap hidup di tengah masyarakat,” ujarnya.
Kegiatan yang dilaksanakan hingga Minggu di Hotel Pandeglang Raya tersebut menghadirkan tiga narasumber, yaitu Evi Fuji Fauziah, Dadan Sujana, dan Imron Mulyana. Ketiganya membawakan materi manuskrip kuno dari segi ilmu filologi serta teknik penulisan lakon dan strategi pewarisan tradisi melalui pertunjukan.
Ketua Wayang Nganjor Indonesia, Tirta Nugraha Pratama, menyampaikan bahwa lokakarya ini menjadi ruang kreatif untuk menghidupkan kembali manuskrip Babad Banten melalui seni pedalangan. “Kami harap, alih wahana manuskrip dapat menghidupkan kembali nilai-nilai budaya agar relevan dengan masyarakat hari ini,” ungkapnya.