Pada hari Jumat, 14 Maret 2025, berlangsung audiensi antara Kepala Kantor Bahasa Provinsi Banten, Devyanti Asmalasari dan Kepala Balai Penjaminan Mutu Pendidikan (BPMP) Provinsi Banten, Afrizal Sihotang. Audiensi tersebut bertujuan untuk menguatkan sinergi antara unit pelaksana teknis Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah di wilayah Banten, khususnya dalam peningkatan kemahiran berbahasa dan literasi.
Afrizal Sihotang menyatakan dukungannya dan menegaskan pentingnya optimalisasi kerja sama antarunit pelaksana teknis untuk meningkatkan mutu pendidikan di Banten. Sementara itu, Devyanti Asmalasari memaparkan berbagai program Kantor Bahasa Provinsi Banten yang dapat bersinergi dengan BPMP, terutama dalam peningkatan literasi sebagai bagian dari indikator kinerja Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah.
Dalam audiensi ini, Ketua Tim Kerja Data dan Penjaminan Mutu, Edi Sutanto, menyoroti rendahnya capaian literasi sastra di Provinsi Banten. Berdasarkan data Rapor Pendidikan Indonesia 2024, literasi di berbagai jenjang pendidikan di Banten masih berada pada kategori “Sedang” hingga “Kurang”.
Dari hasil audiensi tersebut, dapat disimpulkan bahwa peningkatan literasi, terutama literasi sastra, masih menjadi tantangan di Provinsi Banten. Oleh karena itu, sinergi antara Kantor Bahasa dan BPMP menjadi krusial untuk merancang program intervensi yang efektif. Salah satu langkah strategis yang dapat diambil ialah menggunakan data rapor pendidikan dalam menyusun kebijakan berbasis bukti dan data dalam peningkatan literasi.

