Kota Serang, 17 Oktober 2024 – Program pengimbasan Bahasa Jawa Banten terus dikembangkan di berbagai sekolah di Kota Serang. Tim Monev Kantor Bahasa Provinsi Banten, Nur Seha dan Flora Sinamo melakukan kunjungan pada hari Selasa  15 Oktober 2024 ke SDN Penancangan 5, SDN Rawu, dan SDN Banjarsari 5 yang turut serta dalam pengimbasan bahasa daerah yakni bahasa Jawa Banten. Monitoring dan Evaluasi ini dilakukan sebagai bentuk kontrol terhadap pengimbasan yang dilakukan pengahar utama baik kepada rekan sejawat pelatih maupun siswa.

Ketiga seolah antusias dalam mengimbaskan bahasa Jawa Banten kepada para peserta didik. Beberapa kendala yang ditemui saat monev berlangsung adalah kurangnya  sumber daya guru yang mampu berbahasa Jawa Banten, sehingga menyulitkan pengimbasan kepada para siswa. Selain itu, lokasi sekolah yang berada di lingkungan perumahan dan wilayah perkotaan membuat penerapan pembelajaran bahasa Jawa Banten belum optimal. Sekolah juga belum memiliki kurikulum khusus terkait pembelajaran bahasa Jawa Banten.

Pada 16 Oktober, tim kembali melakukan kunjungan ke SMPN 7, SMPN 5, dan SMPN 15 Kota Serang. Di sekolah-sekolah ini, pengimbasan bahasa Jawa Banten disisipkan dalam pelajaran seni budaya. Beberapa ruang kelas bahkan sudah mulai menggunakan papan penanda yang ditulis dengan aksara Pegon, sebagai bagian dari inovasi untuk memperkenalkan bahasa dan budaya lokal. Tidak hanya itu, ada juga inisiatif membaca doa menggunakan bahasa Jawa Banten sebagai bentuk kreativitas dalam mempertahankan bahasa daerah sebagai identitas lokal. Program pengimbasan ini diharapkan dapat terus dilakukan dan menjadi bagian penting dari tahapan Festival Tunas Bahasa Ibu se-Banten dan DKI Jakarta di November mendatang. Pengimbasan juga diharapkan menumbuhkan sikap positif generasi muda terhadap bahasa ibunya.