Kantor Bahasa Provinsi Banten kembali mengadakan kegiatan Krida Duta Bahasa bagi Aktivis SMA Penggerak Literasi. Kegiatan yang berlangsung dari tanggal 30 hingga 31 Juli 2024 ini diadakan di SMAN 8 Kota Tangerang dan SMA Perguruan Buddhi Kota Tangerang. Para peserta dari kedua sekolah tersebut menunjukkan antusiasme tinggi dalam menerima materi yang disampaikan.

Pada tanggal 30 Juli, kegiatan dilaksanakan di SMAN 8 Kota Tangerang. Saefu Zaman, seorang peneliti dari Badan Riset dan Inovasi Nasional, mengajak para peserta untuk mengutamakan penggunaan bahasa Indonesia di ruang publik. Ia juga memperkenalkan konsep ruang publik dalam penilaian penghargaan lembaga, serta memberikan informasi bahwa bahasa Indonesia telah menjadi bahasa resmi dalam sidang umum UNESCO. Peserta terlihat antusias dan bersemangat mengikuti sesi ini.

Keesokan harinya, kegiatan berlanjut di SMA Perguruan Buddhi. Para peserta menerima materi mengenai pelestarian bahasa daerah dari Firmansyah, seorang pendidik dan budayawan Betawi. Ia menjelaskan tentang kebudayaan Betawi di wilayah Tangerang Raya dan persinggungannya dengan budaya Tionghoa. Para peserta dari SMA Perguruan Buddhi aktif menyimak materi yang disampaikan oleh Bang Firman. Di akhir sesi, peserta mendapatkan informasi dari Duta Bahasa Provinsi Banten tentang cara pembuatan video yang akan diselebrasikan. Kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran generasi muda akan pentingnya menjaga dan melestarikan bahasa Indonesia dan bahasa daerah, serta memperkuat identitas budaya di tengah arus globalisasi.