Dalam upaya membangun lingkungan kerja yang sehat dan kolaboratif, Kantor Bahasa Provinsi Banten menyelenggarakan kegiatan Sosialisasi Rumah RASA pada Jumat, 1 Agustus 2025 di Aula Kantor Bahasa Provinsi Banten.
RASA merupakan akronim dari empat nilai budaya kerja yang diusung kantor tersebut, yaitu Ramah, Aman, Santun, dan Aspiratif. Nilai-nilai ini dirancang untuk menciptakan suasana kerja yang saling menghargai, bebas dari tekanan, serta mendorong pertumbuhan dan ide-ide baru dari seluruh pegawai.
Kepala Kantor Bahasa Provinsi Banten dalam sambutannya menjelaskan bahwa Rumah RASA bukan hanya slogan, tetapi kerangka kerja nyata untuk membangun relasi profesional yang sehat di lingkungan instansi pemerintah.
“Kami ingin memastikan bahwa kantor ini menjadi tempat yang menyenangkan untuk bekerja, tempat yang aman untuk bersuara, dan ruang yang terbuka untuk tumbuh bersama,” ungkapnya.
Selain pengenalan konsep budaya kerja, kegiatan ini juga memperkenalkan tiga platform pendukung yang akan memperkuat implementasi nilai RASA di lingkungan kantor.
- Laman Rumah RASA, berisi materi dan panduan seputar budaya kerja yang bisa diakses semua pegawai.
- PUPULIH (Pintu Utama Pelaporan untuk Lingkungan Inklusif dan Harmonis), yaitu kanal pelaporan yang aman dan rahasia bagi pegawai yang mengalami atau menyaksikan pelanggaran etika atau kekerasan di tempat kerja.
- Rumah Asih, forum komunikasi dan penguatan relasi antarpegawai untuk mendorong iklim kerja yang lebih akrab dan saling mendukung.
Dalam rangka memastikan keberlanjutan upaya ini, kegiatan juga diisi dengan sesi screening menggunakan pendekatan psychological safety, yaitu metode reflektif yang mendorong keterbukaan, empati, dan kepercayaan antarpegawai. Pegawai diberi ruang untuk menyampaikan perasaannya tanpa takut dihakimi atau direndahkan.
Selain itu, dilakukan juga pemilihan konselor sejawat, yakni pegawai yang dipercaya menjadi teman bicara pertama dalam situasi sulit. Konselor terpilih nantinya akan mendapat pelatihan dasar untuk mendampingi rekan kerja secara empatik dan etis.
Kegiatan ini diikuti oleh seluruh pegawai Kantor Bahasa Provinsi Banten. Sosialisasi ini diharapkan menjadi langkah awal untuk memperkuat komitmen bersama dalam membangun budaya kerja yang inklusif, adaptif, dan berkelanjutan.