Kantor Bahasa Provinsi Banten melaksanakan DKT dan pengambilan data Peta Kebinekaan di Desa Lebakgedong, Kabupaten Lebak. Desa ini menyimpan jejak panjang sejarah, mulai dari Lebak Kosala sebagai tinggalan megalitikum hingga kisah “gedong” kolonial rumah kepala perkebunan kopi peninggaan Belanda yang menjadi asal-usul nama desa tersebut.
Pengumpulan data dilakukan bersama perangkat desa dan narasumber, mencakup kosakata swadesh serta sastra lisan masyarakat, mulai dari tradisi agraris hingga cerita rakyat tentang Lebak Kosala dan Lebak Sangka. Data kosakata ini akan dianalisis dengan metode dialektrometri untuk melihat kekerabatan bahasa di Banten dengan bahasa/isolek lain di Nusantara.
Selain pemetaan bahasa, tim juga melakukan pendataan dan perekaman sastra dan tradisi lisan mulai dari jangjawokan, rajah, hingga cerita rakyat. Hasilnya, tim mendapati bahwa terdapat perpaduan antara warisan Sunda lama dan nilai Islam yang kini menjadi bagian penting dalam kehidupan masyarakat. Salah satunya adalah temuan cerita lisan Nyi Jaojah yang ditulis dalam aksara pegon berbahasa Sunda. Kisah tersebut biasa dinyanyikan dengang langgam dongeng yang khas.